Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u802856266/domains/pracetak.com/public_html/wp-content/plugins/vamtam-elements-b/modules/vamtam-blog/vamtam-blog.php on line 48
Tetrapod concrete adalah beton precast yang dirancang untuk penguatan pada bagian sisi dermaga
Bila kita sedang berjalan disekitaran dermaga maka setidaknya akan melihat satu benda yang terbuat dari beton. Beton ini memiliki ciri khas yaitu berkaki empat ini disebut kerangka berkaki empat dan digunakan untuk memecah gelombang. Beton yang yang dirancang dengan bentuk empat kaki Tetrapod ini awalnya dibuat di Prancis.
Nama beton ini berasal dari 4 kakinya. Berkaki empat adalah 4. Berkaki empat ini berbeda dari hewan berkaki empat. Berkaki empat mengadopsi desain berkaki empat yang sama. Quadriga hampir selalu terlihat, dengan 3 kaki bagian bawah menghadap ke arah yang berbeda dan 1 kaki menghadap ke atas.
Baca juga
Produk Beton Precast
Kegunaan Tetrapod Beton
Secara khusus beton tetrapod digunakan untuk pertahanan laut atau sebagai pengurai gelombang ombak, dengan menggunakan tetrapod dapat mengurangi arus ombak pada sisi dermaga
Ukuran tetrapod bergantung pada lokasi dan tujuan penggunaan. Pertahanan laut biasanya dirancang oleh insinyur sipil pesisir yang akan menentukan ukuran dan jumlah polong.
Polong biasanya dibuat dari campuran desain beton pantai dengan kandungan semen yang tinggi dan agregat keras agar tahan lama.
Tujuan penggunaan tetrapod yaitu untuk mengurangi biaya, adalah normal untuk menyiapkan proses produksi beton pracetak di lokasi. Pengurangan biaya berasal dari pengangkutan buah polong yang berat yang masing-masing dapat berbobot hingga 25 ton. mendatangkan semen, pasir dan kerikil ke lokasi lokasi jauh lebih hemat.
Baca juga
Harga Box Culvert
Bentuk unik tripod membelah ombak yang menghantamnya. Energi ditransfer di antara kaki-kaki quadriga. Meskipun hewan berkaki empat sering dipengaruhi oleh gelombang, mereka tidak mudah rusak. Sebagai pemecah gelombang, tetrapoda juga dapat melindungi pantai dari abrasi (erosi air).
Garis pantainya bisa dipertahankan untuk waktu yang lama. Saat ini, hewan berkaki empat digunakan di seluruh dunia untuk berselancar di pantai. Beton berkaki empat ditempatkan di wilayah pesisir, termasuk Indonesia. Pernahkah Anda melihat hewan berkaki empat di pantai yang Anda kunjungi?